Postingan

Diseminasi Portal Rumah Belajar

Gambar
Diseminasi Portal Rumah Belajar Sumber :  https://youtu.be/8dQQRZKfPkY Berbagi itu indah Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar. Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia. #Pembatik2020 #PusdatinKemdikbud #RumahBelajar #DutaRumahBelajar2020 #MerdekaBelajar #BerbagiTIK

Senang dan riang berbagi bersama teman-teman sejawat untuk memperkenalkan portal Rumah Belajar.

Gambar
Diseminasi Portal Rumah Belajar  Guru pun harus menguasai dan mengelaborasi dalam proses pembelajaran yang dikembangkan. Diantaranya dengan penerapan model-model pembelajaran inovatif yang berorientasi pada kolaborasi dan dominasi partisipasi peserta didik. pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang oleh guru, yang sifatnya baru, tidak seperti yang biasanya dilakukan, dan bertujuan untuk menfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri dalam rangka proses perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa. Dalam konteks program belajar mengajar, program pembelajaran yang inovatif dapat berarti program yang dibuat sebagai upaya mencari pemecahan suatu permasalahan yang sedang dihadapi oleh kelas berdasarkan kondisi masing-masing kelas. Foto Bersama Kepala Sekolah SMAN 5 Palangka Raya Foto bersama teman-teman sejawat dalam mensosialisasika Portal Rumah Belajar Guru harus memulai satu langkah perubahan y

Kolaborasi Sahabat Rumah Belajar dengan Penyeleggara Sekolah dan Guru di SMAN 5 P. Raya

Gambar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya sumber :  https://youtu.be/6AWtzamqABg                                                #PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK Serunya bincang ringan bersama narasumber Pak I Wayan Muliana, S.Pd selaku Guru Fisika sekaligus Operator Sekolah SMAN 5 Palangka Raya mengenai Kebermanfaatan Portal Rumah Belajar, serta dukungan dari bapak Drs. Muhammad Ramli, M.Pd dalam penggunaan dan pemanfaatan Portal Rumah Belajar di Sekolah.

Pembelajaran di masa pandemi covid-19

Gambar
                                                      Gambar 1. saat siswa sedang mengikuti PJJ Mengutip dari laman  https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/05/metode-pembelajaran-di-masa-pandemi-covid19-harus-sesuai-dengan-kondisi-daerah . Ada tiga kelompok besar dalam pembelajaran di sekolah. Kelompok pertama adalah anak-anak yang sudah terbiasa dengan pembelajaran online, karena sekolah sudah menerapkannya secara penuh. Anak-anak ini tidak akan merasa kesulitan menghadapi pembelajaran jarak jauh karena sering mengakses aplikasi pembelajaran. “Seperti misalnya, Rumah Belajar, Ruang Guru, Sekolahmu, dan lain-lain. Kelompok kedua adalah anak-anak dari sekolah yang melakukan pembelajaran semi daring. Di kelompok ini, pemberian tugas dari guru kepada siswa dikirim melalui Whatsapp, tidak berinteraksi secara langsung.  Sedangkan kelompok ketiga adalah anak-anak yang tidak bisa melakukan banyak hal karena keterbatasan infrastruktur dan daya dukung teknologi.  Guru dan sekolah dapat memi

Digitalisasi pendidikan di Indonesia

Era Revolusi Industri 4.0 sudah mewabah dalam kehidupan masyarakat indonesia, mulai kalangan atas sampai kalangan bawah. Semua produk mulai elektronik, makanan, sampai jasa transportasi sudah diakses melalui gadget dari anak-anak hingga orang dewasa. Demikian pula halnya dengan Digitalisasi pendidikan yang merupakan proses dalam menerapkan dan memanfaatkan digital dalam pembelajaran, mulai sistem pendidikan, kurikulum hingga perangkat administrasi pendidikan, diharapkan memudahkan pelaku pendidikan dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Untuk menghasilkan lompatan kemajuan dalam pendidikan Nasional, maka tantangan Revolusi 4.0 serta pasar bebas Global mesti dihadapi, serta akan mendorong tumbuhnya aplikasi dan konten pembelajaran berbasis digital (Rumah Belajar, Ruang Guru, Sekolahmu, dan lain-lain) . Seorang guru dituntut untuk bisa mengoperasikan perangkat digital dalam pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran apabila disampaikan dalam bentuk power point tentu akan m

Keterampilan abad 21 yang layak dimiliki oleh seorang guru

Gambar
Era Revolusi Industri 4.0 sudah mewabah dalam kehidupan masyarakat indonesia, mulai kalangan atas sampai kalangan bawah. Semua produk mulai elektronik, makanan, sampai jasa transportasi sudah diakses melalui gadget dari anak-anak hingga orang dewasa. Demikian pula halnya dengan Digitalisasi pendidikan yang merupakan proses dalam menerapkan dan memanfaatkan digital dalam pembelajaran, mulai sistem pendidikan, kurikulum hingga perangkat administrasi pendidikan, diharapkan memudahkan pelaku pendidikan dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Untuk menghasilkan lompatan kemajuan dalam pendidikan Nasional, maka tantangan Revolusi 4.0 serta pasar bebas Global mesti dihadapi, serta akan mendorong tumbuhnya aplikasi dan konten pembelajaran berbasis digital (Rumah Belajar, Ruang Guru, Sekolahmu, dan lain-lain) . Seorang guru dituntut untuk bisa mengoperasikan perangkat digital dalam pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran apabila disampaikan dalam bentuk power point tentu akan mem

Media Pembelajaran Berteknologi Digital.

Kehadiran teknologi membawa banyak potensi sekaligus tantangan bagi bangsa, khususnya bagi dunia pendidikan yang memanfaatkan potensi revolusi industry ke-4 diantaranya dalam hal kecerdasan buatan (AI) yang menjadi kunci layanan pembelajaran berbasis personalisasi ( personalized learning ) dan Internet of things untuk mendukung pembelajaran yang kolaborat dan kreatif di kelas. Literasi yang dimiliki SDM tidak hanya terkait teknologi seperti memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi. Literasi lain yang perlu dikuasai adalah literasi data (kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan data dan informasi), serta literasi manusia (seperti kemanusiaan, komunikasi, kepemimpinan, kerjasama dalam tim, dan  soft skill  lainnya). Kita perlu berpikir global dan bertindak lokal dalam menyiapkan pembelajaran, karena rencana pembelajaran yang akan diterapkan di kelas sifatnya lokal dan tujuan belajar yang hendak capai ditujukan untuk peserta didik di tempat mengajar. Namun pemikiran dan wa